Indonesia memang sudah terkenal memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah, salah satunya adalah penghasil nikel terbesar di dunia, dengan cadangan nikel sampai miliaran ton. Tentunya hal tersebut bukan hanya klaim kosong belaka, karena pada tahun 2020, Indonesia diperkirakan telah menyumbang sekitar 30 persen produksi nikel yang ada di dunia.
Kegunaan Hasil Tambang Nikel
Selain Indonesia, ada juga beberapa negara yang menjadi penghasil nikel yakni Filipina, Kaledonia Baru, Amerika Selatan, dan Australia Barat. Oleh karena banyak digunakan di kehidupan sehari-hari, pertambangan nikel ini semakin berkembang, termasuk di Indonesia.
Nikel ini memiliki sifat yang tahan terhadap korosi, sehingga banyak digunakan pada peralatan elektronik, industri otomotif, bahkan hingga konstruksi bangunan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat dari nikel yang bisa Anda temui di sekitar, yaitu
Kendaraan
Saat ini, sudah banyak kendaraan modern yang menggunakan baja tahan karat yang mengandung nikel, hal ini dikarenakan ketahanannya terhadap korosi, memiliki bentuk yang cukup kuat dan dengan bobot yang lebih ringan jika dibandingkan dengan logam yang lain.
Arsitektur dan Konstruksi
Baja tahan karat yang memiliki kandungan nikel juga digunakan pada pembuatan bangunan, bahkan sudah dilakukan sejak dulu, seperti contohnya bangunan terkenal di dunia yang konstruksinya menggunakan baja tahan karat dengan basis nikel adalah Empire State Building dan Chrysler.
Elektronik
Nikel juga digunakan pada pembuatan perangkat elektronik dengan bentuk yang bervariasi, seperti nanoteknologi dan komponen elektronik raksasa. Contoh penggunaan nikel pada perangkat elektronik ada pada smartphone dan laptop.
Militer dan kelautan
Selain itu, penggunaan nikel juga merambah ke militer yakni untuk pembuatan senjata dan juga kendaraan perang, begitu pula dengan pembuatan kapal.
Produk lainnya
Anda juga bisa menemukan nikel di beberapa produk lainnya, yakni pada koin mata uang, pelapisan pada kaca, dan ada juga pada besi.
Tambang Nikel di Indonesia
Tahun 1901, ahli mineral Belanda menemukan sumber nikel di pegunungan Verbeek, Sulawesi, hingga pada akhirnya daerah tersebut menjadi pertambangan nikel yang pertama ada di Indonesia. Produksi awal pertambangan nikel yang ada di Indonesia dimulai tahun 1941.
Daerah penghasil nikel di Indonesia kebanyakan memang tersebar di Pulau Sulawesi, Maluku dan Kepulauan Raja Ampat, oleh karena melimpahnya nikel yang ada di daerah tersebut, sudah ada tambang nikel yang dibangun dan beroperasi untuk mengolah biji nikel. Beberapa daerah di Indonesia yang menjadi sumber penghasil nikel tersebut diantaranya adalah,
Morowali, Sulawesi Tengah
Salah satu penghasil nikel yang cukup besar berada di Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di Morowali. Tambang nikel yang ada di Morowali tersebar di beberapa wilayah, yakni Bungku Pesisir, Bungku Timur, Bahadopi, dan Petasia Timur.
Kolaka, Sulawesi Tenggara
Berada di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Kolaka yang memiliki luas wilayah daratan sekitar 3283,64 kilometer persegi ini memiliki kandungan nikel terbesar kedua di tanah air, wilayah penghasil nikel di Kabupaten Kolaka tersebar hampir di seluruh kecamatan, yakni Kecamatan Wundulako, Wolo, Baula, Tanggertada, Pomalaa, Watubangga dan Latambaga.
Luwu Timur, Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Selatan juga menjadi salah satu penghasil nikel yang cukup besar, tepatnya berada di Desa Magani, Kecamatan Nuha yang menjadi wilayah penghasil nikel di Luwu Timur. Bahkan perusahaan tambang yang ada di wilayah ini merupakan yang terbesar di dunia.
Halmahera Timur, Maluku Utara
Beralih dari Pulau Sulawesi, di Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Kecamatan Maba dan Wasilei, Kabupaten Halmahera Timur juga menjadi sumber penghasil nikel di Indonesia. Tambang nikel yang ada di Halmahera Timur ini disebut sebagai salah satu yang cukup lengkap, hal ini dikarenakan tidak hanya mengambil bijih nikelnya saja, tetapi juga dilakukan pengolahan hingga menjadi logam yang bermanfaat.
Pulau Gag
Selain ke-empat wilayah tersebut, Provinsi Papua Barat juga memiliki sumber penghasil nikel, yaitu di Pulau Gag, salah satu pulau yang berada di gugusan kepulauan Raja Ampat. Pemerintah setempat menetapkan dan mengelola wilayah ini sebagai hutan lindung. Sedangkan aktivitas pertambangan yang dilakukan di Pulau Gag hanya sebatas pada eksplorasi saja, untuk kepentingan pengambilan sampel dan juga observasi nikel.
Comments